Program Penataan PKL di Pulau Pramuka Dianggarkan Rp 600 juta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk program penataan 70 pedagang kaki lima (PKL) di Pulau Pramuka.
Walau begitu, PKL tetap kita tata biar tidak semrawut
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Andi Muchtar mengatakan, selama ini penataan PKL di Pulau Pramuka terkendala lahan.
"Walau begitu, PKL tetap kita tata biar tidak semrawut," katanya, Selasa (4/4).
Gerobak PKL Pulau Pramuka Rusak Diterjang Puting BeliungIa mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk memakai lahan dermaga sebagai lokasi binaan (lokbin) PKL Pulau Pramuka.
"Kami sudah tiga kali menyurati Dishub terkait pemakaian lahan, tapi belum dapat jawaban," ujarnya.
Andi menyayangkan, penataan PKL di Pulau Pramuka belum bisa terlaksana akibat ketidakter
sediaan lahan. Padahal, tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk menata PKL di pulau tersebut."Anggaran itu disiapkan untuk tenda dan gerobak PKL," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan tempat alternatif untuk PKL Pulau Pramuka di depan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang.
"Di sana ada 13 kios. Sisanya nanti tetap di samping dermaga," tandasnya.